Rusunawa akan Dipasang Alat Pengolahan Air Bersih
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memasang alat pengolahan air bersih di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tambora dan Rusunawa Daan Mogot, Jakarta Barat. Hal itu dilakukan setelah diketahui air di rusunawa tersebut kotor dan tak layak digunakan warga.
Alatnya sudah kami pesan, paling cepat minggu depan juga sudah dapat kami pasang
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Aji mengatakan, pihaknya akan mengatasi masalah kualitas air yang buruk di kedua rusunawa tersebut pekan depan dengan memasang alat pengolahan air bersih.
"Alatnya sudah kami pesan, paling cepat minggu depan juga sudah dapat kami pasang,” ujar Ika, Selasa (4/8).
Air di Rusunawa Tambora & Daan Mogot KotorTerkait metode penampungan air tanah yang dicampur pasokan air Palyja, menurut Ika, memang sengaja dilakukan. Komposisinya, yaitu 40 persen air tanah dan 60 persen air Palyja.
Pencampuran air tersebut dilakukan karena debit air Palyja tidak mencukupi kebutuhan air penghuni rusunawa.
Pihaknya, kata Ika, berharap setelah alat pengolahan air bersih tersebut terpasang dapat membantu pasokan air dengan tarif wajar yakni Rp 3.000 per kubik.
“Pola kerja samanya semi CSR, untuk meringankan pengeluaran," tandas Ika.